Minggu, 10 Oktober 2010

TRANSMIGRAN SUKSES KAB.SUMBAWA BARAT-NTB


Pada dasarnya Pengembangan Wilayah Permukiman Transmigrasi tidak terlepas dari Peningkatan Kualitas kehidupan dan penghidupan warga transmigrasi untuk memujudkan kondisi seperti itu, diperlukan adanya SDM transmigrasi sebagai tenaga kerja yang mampu mendukung pertumbuhan wilayah tersebut.
Penyiapan Permukiman dan Penempatan transmigrasi di dalamnya menyangkut 6 (enam) kegiatan pokok yaitu (1).Promosi dan Motivasi ketransmigrasian (2). Perencanaan, (3). Penyediaan Tanah, (4). Investasi dan Kemitraan, (5). Pembangunan Permukiman,(6). Fasilitas Perpindahan dan Penempatan transmigran.
Pembinaan masyarakat transmigrasi merupakan rangkaian akhir dari keseluruhan penyelenggaraan transmigrasi yang diarahkan pada terbentuknya suatu desa baru yang mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri dan berkelanjutan.
Untuk memujudkan kondisi tersebut di atas berbagai usaha pembinaan baik ekonomi maupun sosial budaya telah dilakukan guna mengembangkan berbagai peluang dan potensi yang ada serta disesuaikan dengan kebijakan pembangunan dari pemerintah.
Pembinaan transmigrasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan rangkaian penyelenggaraan transmigrasi, kegiatannya dititikberatkan pada pembinaan SDM melalui upaya pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi sosial budaya diantara masyarakat transmigrasi maupun masyarakat secara menyeluruh, sehingga memungkinkan terjadinya intraksi sosial budaya diantara masyarakat transmigrasi dengan penduduk sekitar lokasi permukiman transmigrasi.    
Kabupaten Sumbawa Barat merupakan Kabupaten tergolong muda di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor: 30 Tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam usianya yang ke-6 (Enam  di Kabupaten Sumbawa Barat terdapat 5 (Lima) lokasi UPT Binaan yang terdiri dari, UPT Tir Trans Seteluk mulai ditempatkan pada Tahun 1999/2000 dengan jumlah KK sebanyak 366 ,  UPT Tongo I SP.1 pada tahun 1994/1995, Tongo I SP.2 pada tahun 1998/1999, UPT Tongo II SP.1  sebanyak 402, Tongo II SP.2 yang mulai ditempatkan pada tahun 2009 dengan jumlah KK sebanyak 100 orang dan 426 Jiwa.
Proses pembinaan yang dilakukan tersebut diharapkan dapat meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat serta mendorong terciptanya transmigran-transmigran sukses yang mampu mengangkat ekonomi masyarakat sekitarnya.Sejalan dengan hal tersebut pada tanggal 16-16 Juli 2010 bertempat di Bogor telah disepakati program Quick Win P2MKT 2010 salah satunya yakni Percetakan transmigran sukses/berhasil. yang bertujuan :
1. Membangun Citra pelaksanaan transmigrasi terhadap kontribusi dalam pembangunan Nasional.
2. Menggambarkan keberhasilan pembinaan dan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi.
3. Kontribusi Kementerian Tenaga Kerja dan Transnsmigrasi dalam program pengentasan kemiskinan dan pengganguran.
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa di Kabupaten Sumbawa Barat telah ada 5 lokasi Transmigrasi, dan sejalan dengan Quick Win P2MKT 2010 tersebut telah dilakukan pendataan trans sukses/berhasil pada 5 lokasi UPT dimaksud, berikut warga trans yang telah di data tersebut :
I.    Lokasi UPT Tongo I SP.1 (Desa Ai;Kangkung)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar