Senin, 08 November 2010

Pengelolaan Pasca Panen Dalam Rangka Meningkatkan Nilai Tambah Produk Hasil pertanian oleh ASEP R.SUSANTO,STP,MBA (Tenaga Ahli Pengolahan Hasil PINBUK )


Salah satu materi yang disampaikan pada Bimbingan Teknis (Bintek) Peningkatan Kapasitas SDM Bidang Pengolahan Hasil dan Pemasaran di Kawasan Transmigrasi adalah Pengolahan Hasil Pasca Panen Dalam Rangka Meningkatkan Nilai Tambah Produksi Hasil Pertaniaan oleh Bapak Asep Rimbawan Susanto.STP,MBA Tenaga Ahli Pengolahan Hasil,PINBUK.

Pendahuluan
          Pengelolaan pasca panen merupakan kegiatan lanjutan untuk menangani hasil panen atau hasil budidaya
          Pengelolaan pasca panen yang tepat untuk dapat memberikan nilai tambah hasil produksi pertanian dan meningkatkan daya saing hasil pertanian yang pada gilirannya akan memberikan kesejahteraan pada para pelaku pertanian.

Flow Umum Hasil Pertanian



Pengelolaan Pasca Panen Hasil Pertanian?
          Sifat hasil pertanian umumnya mudah rusak atau busuk
          Sentra produksi umumnya relatif jauh dari daerah pemasaran
          Konsumen menginginkan produk yang berkualitas
          Hasil pertanian adakalanya bersifat musiman
          Harga di tingkat petani relatif rendah sehingga belum memberikan nilai tambah bagi petani 

Dampak Kegagalan Pengelolaan Pasca Panen
          Mengakibatkan hasil pertanian mengalami kerusakan baik itu secara fisik, biologi dan bahkan secara kimiawi yang berdampak pada harga jual dan juga kesehatan konsumen
          Hasil pertanian dapat mengalami kerusakan pada saat distribusi dari sentra produksi ke daerah pemasaran akibat kurang baiknya penanganan pasca panen
          Tidak terpenuhinya keinginan konsumen untuk mendapatkan produk yang berkualitas yang berdampak pula pada harga jual
          Pada saat panen raya, harga produk anjlok dan bahkan hasil pertanian tidak laku
          Petani kurang mendapatkan keuntungan dari hasil panen
          Hasil pertanian belum memberikan nilai tambah


Alternatif Pengelolaan Pasca Panen Hasil Pertanian
          Mengembangkan hasil pertanian yang potensial dan sesuai dengan karakteristik daerah
          Menerapkan teknologi tepat guna yang dapat diterapkan oleh masyarakat untuk mempertahankan kualitas produk misalnya proses pengemasan yang baik sehingga akan meningkatkan nilai tambah hasil pertanian
          Melakukan penyuluhan dan program pendampingan penanganan hasil pertanian
          Mengolah hasil pertanian sehingga menjadi bahan pangan lebih tahan simpan, kandungan gizi relatif dapat dipertahankan dan mudah untuk dimanfaatkan atau konsumsi
          Membangun sarana pengolahan pasca panen di sentra produksi, sehingga akan meningkatkan nilai tambah hasil pertanian

 
Pengolahan Pasca Panen Hasil Pertanian?
          pengawetan secara fisika
          #pendinginan >> perkembangan jasad renik dan metabolisme lambat
          #pengeringan>> jasad renik berkembang lambat
          #pengalengan/pembotolan>> jasad renik dihancurkan dan enzim
          pengawetan secara kimia
          #pengawetan garam dapur >> merusak jasad renik
          #pengawetan asam >> bakteri pembusuk ph tinggi
          #pengawetan gula >> rasa manis dan menarik air dari sel-sel buah
          pengawetan secara biologi
          #fermentasi >> penambahan garam dapur >> acar, cuka dll..


Contoh Pengelolaan Hasil Pertanian Untuk Memberikan Nilai Tambah
          Pisang 
Flow umum pengelolaan produk
 
   
                                     
Hambatan Pengelolaan Pasca Panen   
          Fasilitas penunjang atau infrastruktur di daerah umumnya masih minim
          Umumnya belum tersedianya fasilitas pengolahan hasil pertanian
          Hambatan proses pemasaran hasil pertanian atau produk olahan hasil pertanian
          Keterbatasan sumber daya manusia dan pengetahuan mengenai pengelolaan pasca panen hasil pertanian
          Umumnya petani lebih terbiasa menjual dalam bentuk hasil pertanian belum dalam bentuk olahan hasil pertanian


Alternatif Penerapan Pengelolaan Pasca Panen di Sentra Pertanian
          Berkerjasama dengan pihak terkait (pemerintah, universitas, gapoktan, dll) terkait untuk penyuluhan penanganan dan pengolahan pasca panen yang baik
          Berkerjasama dengan swasta untuk mendirikan sarana pengolahan hasil pertanian dan pemasaran sehingga akan memberikan nilai tambah pada hasil pertanian
          Melakukan pelatihan pengolahan produk-produk sederhana sebagai contoh pembuatan kripik pisang
          Memfasilitasi infrastruktur di daerah untuk mempermudah proses pengolahan dan distribusi hasil pertanian
          Program pendampingan untuk proses pemasaran produk

           Contoh Alat Pengolahan Pasca Panen

                                                        Mesin Perontok Jagung




Admin by: l@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar